Madihin adalah suatu kesenian tradisional khas Kalimantan Selatan, berbentuk sastra lisan berupa untaian syair-syair dengan mengikuti rima tertentu. Disampaikan dengan nada tertentu, di iringi alat musik yang disebut dengan ‘Terbang’.

Terbang adalah sebuah alat musik tabu satu sisi. Mirip dengan rebana, dengan bunyi bass dan berdiameter sekitar 30-40cm.

Berasal dari kata Madah yang dalam bahasa Arab berarti pujian dan dalam bahasa Banjar berarti Nasehat, madihin berisi pujian-pujian dan nasehat-nasehat. Tidak jarang dalam penyampaiannya, madihin di bumbui humor lucu khas Banjar itu sendiri.

Pemadihin yang terkenal dan masih aktif sampai saat ini ialah diantaranya Anang Syahrani, Suanang Iyan, dan John Tralala (almarhum).

Ada juga sanggar Ar Rumi (STAI Darussalam Martapura) yang cukup banyak menelurkan pemadihin-pemadihin kekinian dengan bakat luar biasa. Dari sanggar ini muncul nama-nama seperti Gazali, Albagoestia, Rizky Fadillah, dll.

Adapun saya adalah pemadihin yang bergerak mandiri, semoga bisa diterima dengan senang hati. Terima kasih atas apresiasinya, jangan lupa follow Instagram saya di @ariefmadihin